15 MACAM BAHASA PEMROGRAMAN YANG WAJIB DIKETAHUI

0

Assalamualaikum., Sobat Blogger !!! Apakah saat ini sobat blogger sedang ingin mendalami suatu bahasa pemrograman  ? dan sering kali kebingungan mana Bahasa pemrograman yang cocok untuk dipelajari ? jika iya maka postingan admin TKJ MANIAK kali ini mungkin bisa menjawab pertanyaan tersebut.

Sebelum lebih jauh membahas tentang Jenis Bahasa pemrograman sebelumnya admin berikan pemaparan singkat tentang apa itu Bahasa pemrograman, fungsi, serta manfaat Bahasa pemrograman. Karena dalam era digital yang terus berkambang sekarang ini Bahasa pemrograman menjadi tulang punggung indutri teknologi maka dari itu kesempatan terbesar agar mudah mendapatkan pekerjaan adalah dengan mempelajari Bahasa pemrograman.


Jenis bahasa pemrograman
Sumber : Pexel.com


 

PENGERTIAN BAHASA PEMROGRAMAN

Bahasa pemrograman adalah set instruksi yang digunakan untuk mengomunikasikan tindakan yang harus dilakukan oleh komputer. Dalam bahasa pemrograman, kita menggunakan sintaks dan aturan tertentu untuk menghasilkan program yang dapat dieksekusi oleh mesin. Bahasa pemrograman memungkinkan pengembang untuk merancang, membuat, dan mengontrol perilaku perangkat lunak dan aplikasi.

Setiap bahasa pemrograman memiliki aturan dan fitur sendiri. Ada bahasa pemrograman tingkat tinggi yang lebih mudah dipahami oleh manusia, seperti Python dan JavaScript, serta bahasa pemrograman tingkat rendah yang lebih dekat dengan bahasa mesin komputer, seperti Bahasa C dan Bahasa Assembly.

Pemilihan bahasa pemrograman yang tepat tergantung pada kebutuhan proyek dan tujuan pengembangan. Setiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta aplikasi yang lebih cocok untuk jenis pengembangan tertentu, seperti pengembangan web, kecerdasan buatan, ilmu data, atau pengembangan game.

 

FUNGSI BAHASA PEMROGRAMAN

 

Fungsi bahasa pemrograman sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak dan aplikasi. Berikut adalah beberapa fungsi utama bahasa pemrograman:

 

1. Instruksi Komputer:

Bahasa pemrograman memungkinkan kita menginstruksikan komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Dengan menggunakan sintaks dan aturan yang benar, kita dapat membuat program yang mengendalikan berbagai aspek perangkat lunak dan aplikasi.

 

2. Logika dan Algoritma:

Bahasa pemrograman memungkinkan kita untuk mengimplementasikan logika dan algoritma yang kompleks. Dengan menggunakan struktur pengulangan, percabangan, dan fungsi, kita dapat memecahkan masalah yang rumit dengan efisien.

 

3. Interaksi dengan Pengguna:

Bahasa pemrograman memungkinkan kita untuk membuat antarmuka yang interaktif dengan pengguna. Dengan menggunakan input pengguna, bahasa pemrograman dapat merespons dan menghasilkan output yang relevan.

 

4. Pengolahan Data:

Bahasa pemrograman memungkinkan kita untuk mengelola, memanipulasi, dan menganalisis data dengan efisien. Dengan menggunakan operasi matematika, manipulasi string, dan struktur data, bahasa pemrograman dapat memproses data dalam berbagai format.

 

MANFAAT BAHASA PEMROGRAMAN

 

Bahasa pemrograman memiliki manfaat yang luas dalam dunia digital. Berikut adalah beberapa manfaat utama bahasa pemrograman:

 

1. Kreativitas dan Inovasi:

Bahasa pemrograman memberikan kesempatan bagi pengembang untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam menciptakan solusi dan aplikasi inovatif. Dengan menggunakan bahasa pemrograman, kita dapat merancang dan mengembangkan produk yang unik dan menarik.

 

2. Efisiensi dan Produktivitas:

Bahasa pemrograman yang efisien dapat membantu pengembang dalam meningkatkan produktivitas. Dengan menggunakan bahasa pemrograman yang tepat, pengembang dapat menghemat waktu dan usaha dalam mengembangkan perangkat lunak. Bahasa pemrograman yang efisien memungkinkan kode program dieksekusi dengan cepat dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya komputer.

 

3. Fleksibilitas dan Skalabilitas:

Bahasa pemrograman yang baik menawarkan fleksibilitas dalam mengembangkan perangkat lunak. Pengembang dapat dengan mudah mengubah, memodifikasi, dan mengembangkan fitur baru tanpa harus memulai dari awal. Selain itu, bahasa pemrograman yang kuat juga memungkinkan aplikasi untuk skalabilitas yang baik, yaitu mampu menangani pertumbuhan pengguna dan volume data yang lebih besar.

 

4. Peluang Karir yang Luas:

Kemampuan dalam bahasa pemrograman yang populer dan relevan dapat membuka peluang karir yang luas di industri teknologi. Permintaan akan pengembang dengan keahlian dalam bahasa pemrograman tertentu terus meningkat, dan mereka memiliki potensi untuk mendapatkan gaji yang baik dan menciptakan pengaruh yang signifikan dalam industri.

 

5. Kolaborasi dan Komunitas:

Bahasa pemrograman seringkali memiliki komunitas pengembang yang aktif. Bergabung dengan komunitas tersebut memberikan kesempatan untuk belajar dan berbagi pengetahuan dengan sesama pengembang. Kolaborasi dalam proyek open-source juga dapat meningkatkan keterampilan pemrograman dan memperluas jaringan profesional.

 

JENIS-JENIS BAHASA PEMROGRAMAN

 

Bahasa pemrograman sendiri terdiri dari beberapa jenis, berikut ini merupakan penjelasan dari 2 jenis Bahasa pemrograman. Simak sampai tuntas, ya!

 

1.    Bahasa tingkat rendah

 

Bahasa tingkat rendah adalah bahasa yang murni hanya bisa dibaca oleh mesin. Ia biasanya diwakili dalam instruksi angka 0 dan 1. Di kategori ini, ada dua pengelompokan bahasa yaitu bahasa mesin dan bahasa rakitan (assembly).

 

Bahasa mesin

 

Bahasa mesin merupakan bahasa yang terdiri dari sekumpulan instruksi dalam bentuk biner 0 atau 1. Mengapa begitu? Sebab mesin komputer hanya bisa memproses instruksi jenis tersebut.

Membuat program dalam bahasa tingkat mesin adalah tugas yang sangat sulit karena tidak mudah bagi programmer untuk menulis program dalam instruksi mesin.

Potensi kesalahan bisa sangat besar karena kita tidak bisa mengeceknya dalam sekali lihat. Apalagi, bahasa mesin ini tidak efisien, sebab setiap komputer memiliki instruksi sendiri-sendiri. Alhasil, jika kita menulis program di satu komputer, sangat mungkin itu jadi bisa digunakan di komputer lain.

Penyebabnya karena arsitektur prosesornya berbeda. Mereka pun punya kode mesin yang berbeda pula. Contohnya, prosesor PowerPC berisi arsitektur RISC akan punya kode yang berbeda dengan prosesor Intel x86 yang memiliki arsitektur CISC. Cukup jelas, ya?

 

Bahasa rakitan

 

Setelah dari bahasa mesin, berikutnya ada yang namanya bahasa rakitan. Bahasa ini berisi beberapa instruksi yang kini juga dapat dibaca manusia untuk mengeksekusi tugas-tugas sederhana. Ia sedikit lebih canggih, tetapi masih masuk dalam tipe bahasa tingkat rendah.

Instruksi dalam bahasa rakitan sudah ditulis dengan kata-kata bahasa Inggris seperti mov, add, sub—lebih mudah untuk diketik dan dipahami.

Namun begitu, seperti yang kita ketahui bahwa komputer hanya dapat memahami instruksi tingkat mesin. Sehingga, diperlukan penerjemah yang mengubah kode rakitan menjadi kode mesin. Penerjemah kode yang digunakan untuk tugas ini dikenal sebagai assembler.

 

2. Bahasa tingkat tinggi

 

Dengan semakin canggihnya perkembangan komputer, bahasa pemrograman pun jadi tambah kompleks. Tugas-tugas yang harus bisa dieksekusi oleh para mesin itu tambah banyak. Itulah sebab kemunculan bahasa tingkat tinggi.

Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa pemrograman yang memungkinkan programmer untuk menulis program yang tidak terbatas hanya pada satu jenis komputer saja. Ia dianggap sebagai bahasa tingkat tinggi karena “penuturannya” lebih dekat dengan bahasa manusia dibandingkan bahasa mesin.

Tulang punggung bahasa tipe ini ada pada logika. Umumnya yang digunakan adalah “jika… maka…”. Nantinya, ada compiler yang diperlukan untuk menerjemahkan bahasa tingkat tinggi ke bahasa tingkat rendah.

 

15 MACAM-MACAM BAHASA PEMROGRAMAN


    1.   Java

Java adalah bahasa pemrograman yang populer dan banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi berbasis web dan perangkat lunak. Keunggulan Java termasuk portabilitas, keamanan, dan kemampuan untuk menjalankan program di berbagai platform. Contoh penggunaan Java termasuk pengembangan aplikasi Android, sistem manajemen basis data, dan perangkat lunak enterprise.

2.   Python

    Python adalah bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan memiliki sintaks yang bersahabat. Keunggulan Python meliputi kemampuan yang luas dalam pengembangan web, ilmu data, kecerdasan buatan, dan otomatisasi tugas. Contoh penggunaan Python termasuk pengembangan website, analisis data, dan pembuatan bot.

    3.   JavaScript

    JavaScript adalah bahasa pemrograman yang berjalan di sisi klien (client-side) dalam pengembangan web. Bahasa ini digunakan untuk memberikan interaktivitas pada halaman web dan mengontrol perilaku elemen-elemen pada halaman. Contoh penggunaan JavaScript termasuk validasi formulir, animasi halaman, dan interaksi pengguna.

4.   C++

C++ adalah bahasa pemrograman yang kuat dan efisien yang digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak tingkat lanjut, game, dan sistem berbasis kinerja tinggi. Contoh penggunaan C++ termasuk pengembangan game, perangkat lunak embedded, dan sistem operasi.

5.    C# 

C# (dibaca C sharp) adalah bahasa pemograman modern yang berorientasi objek. Bahasa ini memanfaatkan layanan web berbasis XML dan berjalan di atas platform .NET milik Microsoft.

C# adalah bahasa untuk kebutuhan pengembangan umum. Namun, ia banyak digunakan untuk membangun aplikasi berbasis Web. Bahasa ini agak sulit dipelajari, jadi kurang cocok bagi Anda yang masih pemula.

6.    Ruby 

Ruby adalah bahasa pemrograman yang menekankan pada kesederhanaan dan produktivitas. Bahasa ini sering digunakan untuk pengembangan web dengan kerangka kerja Ruby on Rails yang terkenal. Contoh penggunaan Ruby termasuk pembuatan aplikasi web dan pengembangan berbasis server.

7.    PHP 

PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan terutama untuk pengembangan web. Bahasa ini digunakan untuk membangun situs web dinamis dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan basis data. Contoh penggunaan PHP termasuk pembuatan CMS (Content Management System), forum, dan aplikasi e-commerce.

8.    Swift 

Swift adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Apple untuk pengembangan aplikasi iOS, macOS, watchOS, dan tvOS. Bahasa ini dirancang untuk membuat pengembangan aplikasi lebih mudah dan efisien. Contoh penggunaan Swift termasuk pengembangan aplikasi seluler dan perangkat lunak.

9.    Go 

Go, juga dikenal sebagai Golang, adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google. Go dirancang untuk menggabungkan efisiensi eksekusi program dengan kecepatan pengembangan yang tinggi. Bahasa ini sering digunakan dalam pengembangan perangkat lunak skala besar dan sistem terdistribusi.

10. Dart

Ternyata Go bukan satu-satunya bahasa yang dikembangkan oleh Google. Masih ada lagi bahasa pemrograman di bawah naungan raksasa teknologi tersebut, yaitu bahasa Dart yang dirilis tahun 2011. Apa itu bahasa pemrograman Dart?

Dart adalah bahasa resmi untuk menggunakan UI toolkit gratisan bernama Flutter. Kombinasi keduanya dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android, iOS, dan web dengan perintah program yang sama.

11.  R

R adalah bahasa pemrograman yang populer dalam analisis statistik dan ilmu data. Bahasa ini menawarkan berbagai pustaka dan paket analisis data yang kuat. Contoh penggunaan R termasuk visualisasi data, pemodelan statistik, dan pembelajaran mesin.

12. Kotlin

Kotlin adalah bahasa pemrograman modern yang digunakan untuk pengembangan aplikasi Android. Bahasa ini berjalan di atas platform Java Virtual Machine (JVM) dan dapat berintegrasi dengan kode Java. Kotlin memberikan sintaks yang lebih ringkas dan fitur-fitur modern yang membuat pengembangan aplikasi Android lebih mudah dan efisien.

13.  SQL

SQL adalah bahasa pemrograman yang berguna untuk mengakses, mengelola, dan memanipulasi data berbasis relasional. SQL ini pertama kali dikembangkan oleh IBM pada tahun 1974.

Sebagai bahasa program khusus data, ia sangat berguna dalam mendefinisikan struktur data dan alirannya dalam suatu program. Tanpa SQL, data program tidak dapat diolah dengan maksimal.

Maka dari itu, SQL banyak dimanfaatkan untuk membangun sistem manajemen database (DBMS) untuk aplikasi dengan platform apapun.

14.  HTML

HTML (Hypertext Markup Language) bukan bahasa pemrograman, tetapi merupakan bahasa markup yang digunakan untuk membuat dan mengatur struktur konten pada halaman web. HTML memberikan elemen-elemen dasar seperti teks, gambar, tautan, dan formulir. Bahasa ini bekerja dengan bahasa pemrograman lainnya, seperti JavaScript dan CSS, untuk menciptakan halaman web yang interaktif.

15.  CSS

CSS (Cascading Style Sheets) juga bukan bahasa pemrograman, tetapi bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dan tata letak elemen-elemen pada halaman web yang dibuat dengan HTML. CSS memungkinkan Anda mengubah warna, font, ukuran, dan posisi elemen-elemen pada halaman web.

 

 

Kesimpulan

Dalam dunia pemrograman, terdapat berbagai jenis bahasa pemrograman dengan kegunaan dan keunggulan masing-masing. Dalam artikel ini, kami telah membahas beberapa jenis bahasa pemrograman populer, termasuk Java, Python, JavaScript, C++, Ruby, PHP, Swift, Go, R, Kotlin, HTML, dan CSS. Setiap bahasa pemrograman memiliki keunikan dan tujuan penggunaan tertentu. Pemilihan bahasa pemrograman yang tepat tergantung pada kebutuhan proyek dan tujuan Sobat. Dengan pemahaman yang baik tentang jenis-jenis bahasa pemrograman ini, Semoga sobat blogger dapat membuat keputusan yang tepat dan memulai perjalanan dalam dunia pemrograman yang menarik.

Sampai bertemu diartikel selanjutnya, tetap semangat dan jangan menyerah !!!

 

Wassalamualaikum.,

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)