Assalamualaikum., Selamat datang kembali sobat blogger...!!! Apakah akhir-akhir ini sobat blogger sering mendengar kata AI atau yang merupakan kepanjangan dari Artificial Intelligence ???
Artificial Intelligence yang berarti adalah kecerdasan buatan saat ini memang sedang naik daun, sudah banyak bertebaran dan diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Bahkan AI bisa kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti asisten virtual Google dan Siri contohnya. Kecerdasan buatan memang bukan hal yang baru, namun perkembangannya selalu menjadi sesuatu yang menarik perhatian.
Dalam perkembangan AI selain karena perannya sangat membantu manusia, juga didukung banyaknya kehadiran film fiksi ilmiah yang berkaitan dengan AI. Sehingga semakin menambah ketertarikan orang-orang terhadap AI. Perlu sobat ketahui juga, AI tidak selalu berupa asisten virtual seperti Jarvis pada film Iron Man atau selalu dalam bentuk robot. Namun AI lebih luas dari itu, AI bisa diterapkan dalam berbagai hal dengan menekankan pada kecerdasan mesin yang bisa memberikan respon layaknya manusia.
Saat ini hampir semua perangkat komputer atau teknologi modern telah banyak menerapkan kecerdasan buatan. Seperti yang diungkapkan sebelumnya AI bisa sobat rasakan saat menggunakan smartphone melalui asisten virtual Google atau Siri. AI diprediksi akan terus berkembang dan lebih cerdas lagi dan kamu tidak dapat menghindarinya.
Mengenal Kecerdasan Buatan, dikutip dari situs Wikipedia Kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa disebut juga intelegensi artifisial (Artificial Intelligence) atau hanya disingkat AI, didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan kecerdasan buatan sebagai “kemampuan sistem untuk menafsirkan data eksternal dengan benar, untuk belajar dari data tersebut, dan menggunakan pembelajaran tersebut guna mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel”. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam komputer agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer, logika kabur, jaringan saraf tiruan dan robotika. Secara teknis, kecerdasan buatan adalah model statistik yang digunakan untuk mengambil keputusan dengan menggeneralisir karakteristik dari suatu objek berbasis data yang kemudian dipasang di berbagai perangkat elektronik.
Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia,
tetapi untuk informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh:
mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, atau membuat
permainan catur. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut
sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan
dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Objek/Muka,
bermain sepakbola.
Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI
membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan
perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian
dalam AI menyangkut pembuatan mesin dan program komputer untuk
mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk
contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk
menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan,
suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri,
yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata.
Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, sains,
obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa
aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.
Beberapa Contoh dari Produk Kecerdasan Buatan :
1. Chat GPT
Mengutip dari Wikipedia ChatGPT (Chat Generative Pre-trained Transformer),secara harafiah berarti Transformer Generatif Chat Terlatih) adalah sebuah Chat bot AI berupa model bahasa generatif yang menggunakan teknologi transformer untuk memprediksi probabilitas kalimat atau kata berikutnya dalam suatu percakapan ataupun perintah teks. ChatGPT dibuat menggunakan (LLM) GPT-3.5 dan GPT-4 dan telah disetel (pendekatan pembelajran transfer menggunakan teknik pembelajaran terarah dan penguatan.
ChatGPT dikembangkan oleh OpenAI; sebuah
laboratorium penelitian kecerdasan buatan yang berpusat di Ohio,Amerika
Serikat. Model ini dapat digunakan tujuan yang beragam, seperti membuat obrolan
otomatis di aplikasi percakapan, membantu dalam pembuatan konten, atau bahkan
membantu dalam penerjemahan berbagai bahasa dengan tingkat akurasi yang berbeda-beda
untuk tiap bahasa.
ChatGPT diluncurkan sebagai prototipe pada 30 November 2022,
dan cepat menarik perhatian untuk respons yang detail dan artikulasi jawaban
yang baik sepanjang domain pengetahuan yang banyak. Tetapi, akurasi faktual
yang bervariasi telah diidentifikasi sebagai kekurangan yang signifikan. Setelah
peluncuran ChatGPT, penilaian OpenAI diperkirakan sebanyak US$29 miliar
pada 2023.
ChatGPT awalnya berbasis GPT-3.5; GPT-4, model OpenAI yang terbaru,
dirilis pada 14 Maret 2023, dan tersedia untuk pengguna ChatGPT Plus.
2. Rekomendasi E-Commerce
Selanjutnya contoh Konsep penerapan AI yang sering sobat jumpai salah satunya
adalah rekomendasi produk pada e-commerce. Mungkin sobat pernah berbelanja di
salah satu e-commerce dan ketika sobat berbelanja ada produk-produk yang
direkomendasikan untuk sobat. Produk yang direkomendasikan tersebut bukan dari
seseorang yang memprediksi kira-kira sobat beli apa ya? Produk rekomendasi
tersebut merupakan hasil dari proses AI.
Lalu darimana AI mendapatkan produk-produk yang akan
direkomendasikan tersebut? AI memperoleh data dari sobat sendiri, misalnya
ketika sobat melakukan pencarian produk, pembelian produk dan sobat sudah melihat
produk apa saja. Data tersebutlah yang akan diproses dari konsep AI yaitu data
mining sehingga AI akan merekomendasikan produk-produk yang pas buat sobat.
3. Deep Fake Facebook
Salah satu contoh dari AI adalah teknologi DeepFace yang
dimiliki oleh Facebook. AI ini berfungsi untuk mengenali wajah orang yang ada
pada postingan foto. Dengan teknologi ini, kamu tidak perlu lagi menandai
seseorang yang ada pada foto secara manual, karena AI ini yang akan
melakukannya.
Mungkin kamu bertanya-tanya, dari mana AI itu mengetahui bahwa
orang yang ada pada foto tersebut adalah kamu? Perlu kamu ketahui bahwa sebelum
AI dapat mengidentifikasi bahwa orang di foto itu adalah kamu, AI akan dilatih
berdasarkan data. Datanya didapatkan saat kamu menandai orang di foto
sebelumnya dan dari hasil saran AI terhadap orang yang ada di foto yang kamu
setujui. Setelah AI berlatih dan memiliki banyak data maka AI nantinya akan
dapat mengidentifikasi seseorang yang ada di foto.
4. AI Otonom Tesla
Selanjutnya contoh dari pada AI adalah pada mobil terbaru buatan Elon Musk yaitu Telsa. Teknologi AI terbaru dari Tesla memang belum dipublikasikan. Penggunaan AI terbaru ini diharapkan bisa meningkatkan kendaraan otonom sampai ketingkat 5. Tesla pun telah berkolaborasi dengan Nvidia untuk mengoptimalkan chip yang terintegrasi dengan AI mereka. Chip tersebut dinilai cukup pintar untuk menggerakkan mobil dengan kemampuan mengemudi sendiri. Chip tersebut juga memiliki kelebihan, yaitu sebagai navigator di jalan-jalan lokal dan memberikan informai mengenai rambu lalu lintas.
Nah, diatas adalah pengertian serta beberapa contoh dari AI , karena kehadiran AI ini apakah mungkin kedepannya pekerjaan yang awalnya dilakukan oleh manusia akan tergantikan oleh AI ? lalu bagaimana nasib kita ??? coba tuliskan pendapat sobat blogger di kolom komentar.
Dari TKJ MANIAK cukup sekian dulu, terimakasih buat para sobat blogger yang sudah selalu setia membaca postingan TKJ MANIAK.
Wassalamualaikum.,