BROADCAST DOMAIN DAN COLLISION DOMAIN

Pengertian, Perbedaan, Serta Tips Penggunaan Dari Broadcast Domain Dan Collision Domain.

BROADCAST DOMAIN

Broadcast Domain, Apa itu Broadcast Domain???

Pengertian :

Broadcast Domain secara umum dapat didefinisikan sebagai semua device atau perangkat yang dapat mengetahui sinyal yang berasal dari perangkat network tertentu yang berada dalam satu segmen. 

Pengertian lain:

"Broadcast Domain adalah sebuah divisi logika dalam jaringan komputer dimana semua Host dan Nodes dapat menjangkaunya atau terhubung dengan host dan node yang lainnya melalui Broadcast  pada layer Data Link. Broadcast Domain ini dapat berada pada segmen jaringan yang sama maupun berbeda"

Dalam hal teknologi populer saat ini: Setiap komputer yang terhubung ke repeater Ethernet yang sama atau switch adalah anggota dari broadcast domain yang sama.Selanjutnya, setiap komputer yang terhubung ke set yang sama dari switch / repeater saling terkoneksi adalah anggota dari broadcast domain yang sama. Router dan Higher-layer lainnya merupakan perangkat bentuk batas-batas antara domain broadcast.

Beberapa hal yang menjadi karakteristik broadcast domain :

1. Dipisahkan oleh perangkat yang bekerja pada layer 3 (network), seperti :  
    router dan switch layer 3.

2. Digunakan untuk pengaturan lalu lintas data dan meniadakan broadcast
  • Menggunakan logical address (IP address)
  • Menggunakan table khusus untuk penentuan rute tujuan
3. Untuk menentukan apakah suatu host merupakan satu broadcast domain/ bukan
  • Kita dapat mengirimkan ( Spread ) sinyal Broadcast ke seluruh host dan node

 

COLLISION DOMAIN

Collision Domain, Apa itu Collision Domain???

Pengertian:

Collision domain adalah  kumpulan dari perangkat Local Are Network  dimana frame dapat bertabrakan (collide) satu sama lain (berarti terjadi perngiriman data) pada media yang sama.

Proses Collision ini pun hanya akan terjadi pada Hub yang berprinsip jika salah satu PC akan mengirim data ke PC yang lain, dan terdapat PPC lainnya yang akan mengirim data pula maka akan terjadi collision, collision ini juga dapat terjadi di Jaringan Wireless ( Wi-Fi ). Dalam Jaringan Wi-fi collision dapat terjadi saat kita mendapat Limited Access, dikarenakan kita tidak mendapatkan IP yang dialokasikan atau IP telah digunakan oleh pengguna lainnya. 

Collision juga menurunkan efisiensi jaringan pada collision domain, jika dua perangkat transmisi secara bersamaan, tabrakan terjadi, dan kedua perangkat harus mengirim ulang di lain waktu. Untuk meringankan jaringan collision domain, disarankan untuk menggunakan switch yang meningkatkan jumlah collision domain, tapi menurun ukuran setiap domain collision's. Hal ini karena setiap port pada switch adalah collision domain sendiri.

Untuk mencegah collision ini maka dapat digunakan metode akses CSMA ( Carrrier Sense Multiple Access) dengan tipe CA (Collision Avoided), jadi proses collision akan dihindari oleh CSMA/CA.

Beberapa hal yang menjadi karakteristik collision domain :

1. Dipisahkan oleh perangkat yang bekerja pada layer 2 (data link), seperti : 

    bridge dan switch layer 2.

2. Digunakan untuk mengatur lalu lintas data (traffic flow). Menggunakan MAC address untuk identifikasi perangkat.

3. Mengurangi jumlah perangkat pada sebuah segmen dengan cara memperbanyak jumlah segmen.


Broadcast domain dan collision domain

 

Penggunaan

Kini, perhatikan bagian atas gambar, Sobat akan menyadari bahwa bridge digunakan untuk menghubungkan hub ke router. Walaupun bridge memisahkan collision domain tapi setiap peralatan yang terhubung pada kedua hub tetap berada pada broadcast domain yang sama. Selain itu, bridge juga hanya memisahkan dua collision domain, jadi setiap alat yang terkoneksi pada hub yang sama akan mempunyai collision domain yang sama pula. Tentu saja cara kerja ini kurang bagus tapi masih jauh lebih baik dari pada hanya mempunyai 1 collision domain untuk semua peralatan yang terhubung pada kedua hub.

Perhatikan lagi pada bagian bawah Gambar, terdapat dua hub yang terhubung dengan sebuah hub lain sebelum terhubung ke router. Ini menciptakan collision domain dan broadcast domain yang sangat besar. Dari sini terlihat jelas bahwa bridge berfungsi lebih baik dari pada hub.

Bentuk network terbaik yang terkoneksi ke router pada gambar di atas adalah network bagian kiri. Mengapa? Karena setiap port pada switch mempunyai collision domain masing-masing. Akan tetapi bentuk network ini masih belum sempurna karena semua alat yang terhubung ke dalam switch-switch tersebut masih dalam broadcast domain yang sama. Masih ingat kenapa kondisi ini bisa berarti tidak baik? Karena setiap peralatan harus mendengarkan sebuah broadcast yang terjadi dalam network. Dan jika network anda adalah network yang besar, broadcast yang besar juga akan terjadi sehingga bandwith network anda akan terpakai habis oleh broadcast yang menyebabkan lambatnya jaringan tersebut.

Rancangan network terbaik adalah penggunaan switch dengan router yang dikonfigurasikan dan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan. Sekarang anda sudah mendapatkan perkenalan tentang Internetworking termasuk berbagi peralatan jaringan yang digunakan, saatnya untuk menuju pembahasan tentang model Internetworking.

  • HUB yang dikatakan merepresentasikan hanya satu collision domain dan satu broadcast domain
  • SWITCH merepresentasikan collision domain dimasing 2 port
  • ROUTER digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih network dan bertugas sebagai perantara dalam menyampaikan data antar-network. Secara default, router berfungsi membagi atau memecah sebuah broadcast domain.
  • Switch memisahkan collision domain tetapi tetap dengan 1 broadcast domain. Berbeda dengan switch, router memisahkan broadcast domain pada setiap interface-nya.
  • BRIDGE maupun switch pada dasarnya melakukan hal yang sama yaitu memisahkan collision domain pada LAN. Bridge pada umumnya hanya mempunyai dua atau empat port, sedangkan switch mempunyai 16 port bahkan sampai ratusan port. Sehingga switch disebut juga multiport bridge.
Multicast(ing) Secara umum, semua komuniksi antara seorang pengirim tunggal dan beberapa penerima. Tidak seperti pesan broadcast, yang dikirim ke semua alamat pada seuah network, pesan multicast dikirimkan ke sebuah bagian dari alamat network yang didefinisikan: bagian ini memiliki sebuah alamat multicast grup, yang dispesifikasikan dalam field alamat tujuan dalam paket. Lihat juga: broadcast dan directed broadcast.

Directed Broadcast 

Sebuah frame data atau paket yang ditransmisikan ke sebuah kumpulan node tertentu pada sebuah segmen network remote. Directed broadcast, atau broadcast yang diarahkan, diketauhi dari alamat broadcast-nya, yang merupakan sebuah alamat subnet tujuan dengan semua bit host di-on-kan.

Broadcast Address  

Digunakan dalam pengalamatan logical dan pengalamatan hardware. Dalam pengalamatan logical, alamat-alamat host akan menjadi 1 semua. Dengan pengalamatan hardware, alamat hardware akan menjadi satu semua dalam binary (atau semua F dalam bilangan hexadecimal).

Broadcast (multi-access) networks   

Network broadcast (multi access) seperti Ethernet memungknkan beberapa alat untuk dihubugkan ke (atau mengakses) network yang sama, dan juga menyediakan sebuah kemampuan broadcast dimana sebuah paket tinggal dikirimkan ke semua node di network tersebut.

Broadcast strom   

Sebuah kejadian yang tidak diiginkan pada network yang disebabkan ole transmisi secara serentak dari sejumlah broadcast yang melalui segmen network tersebut. Kejadian seperti ini dapat membuat bandwidth network kewalahan, yang mengakibatkan time-out. congestion atau kemacetan (bisa anda analogikan mobil yang banyak dengan jalan sempit).: Kondisi ketika anda harus membagi sebuah network yang besar menjadi network-network yang lebih kecil karena unjuk kerja (performance) network yang lambat. Sebuah network yang besar cenderung akan melambat akibat lalu lintas data yang terlalu padat.

PERBEDAAN SWITCH, HUB, ROUTER 

HUB yang dikatakan merepresentasikan hanya satu collision domain dan satu broadcast domain. Berbeda dengan hub, setiap port pada switch merepresentasikan collision domain-nya masing-masing. 

ROUTER digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih network dan bertugas sebagai perantara dalam menyampaikan data antar-network. Secara default, router berfungsi membagi atau memecah sebuah broadcast domain.

Switch memisahkan collision domain tetapi tetap dengan 1 broadcast domain. Berbeda dengan switch, router memisahkan broadcast domain pada setiap interface-nya. 

Banyak yang mencampuradukkan istilah bridge dengan switch. Bridge maupun switch pada dasarnya melakukan hal yang sama yaitu memisahkan collision domain pada LAN. Bridge pada umumnya hanya mempunyai dua atau empat port, sedangkan switch mempunyai 16 port bahkan sampai ratusan port. Sehingga switch disebut juga multiport bridge.

Sobat bisa menggunakan bridge dalam sebuah network untuk mengurangi collision pada broadcast domain dan menambah jumlah collision domain pada jaringan Sobat, yang otomatis akan menambah bandwith untuk para pengguna.

Full duplex : Kapasitas untuk mentransmisikan informasi antara sebuah station pengirim dan sebuah unit penerima pada saat bersamaan.

Half duplex : Kapasitas mentransfer data dalam hanya satu arah saja pada suatu saat antara sebuah unit pengirim dan unit penerima.

Simplex : Sebuah mode dimana data atau sinyal digtal ditransmisikan. Simplex adalah sebuah cara melakukan transmisi hanya dalam satuarah. Half duplex melakukan transmisi dalamdua arah tetapi hanya satu arah pada setiap saat. Full duplex melakukan trasmisi dalamdua arah secara brsamaan.

Layer Physical bertanggung jawab untuk mengambil bit 1 dan 0 dan melakukan enconding pada bit-bit tersebut menjadi sinyal digital untuk ditransmisikan pada segmen jaringan.

Pokok-Pokok Yang Harus Diingat

  • Ingat tentang hal-hal yang menyebabkan congestion di lalu lintas LAN.
  • Terlalu banyak host di broadcast domain, broadcast storm, multicasting dan bandwidth rendah merupakan semua penyebab yang mungkin dari congestion lalu lintas LAN.
  • Pahami perbedaan antara collision domain dan broadcast domain.
  • Collision domain adalah istilah Ethernet yang digunakan untuk mengambarkan sekelompok peralatan jaringan di mana jika ada satu alat mengirim paket ke segmen network tersebut, semua alat lain akan dipaksa untuk memperhatikannya. Broadcast domain adalah sekelompok peralatan jaringan di segmen yang sama yang mendengar paket broadcast yang dikirim di segmen itu
  • Pahami perbedaan antara hub, bridge, switch, dan router

Hub menciptakan sebuah collision domain dan sebuah broadcast domain. Bridge memisahkan collision domain tetapi menciptakan satu broadcast domain yang besar. Mereka menggunakan alamar perangkat keras untuk menyaring paket jaringan. Switch memisahkan collision domain tetapi menciptakansebuah broadcast domain yang lebih besar secara default. switch menggunakan alamat perangkat keras untuk menyaring paket network. Router memisahkan broadcast domain (dan collision domain) dan menggunakan logikal untuk menyaring paket network.Ingat perbedaan antara layanan jaringan berorientasi koneksi (connection oriented) dan connectionless.

Yang pertama menggunakan acknowldgment dan flow control untuk  menciptakan session yang dapat diandalkan. Lebih banyak overhead digunakan dibandingkan layanan jaringan connectionless. Layanan connectionless digunakan untuk mengirimkan data dengan tanpa acknowledgment atau flow control. Hal ini dianggap tidak bisa diandalkan (unreliable).

Bima Ardhi

Blogger || Desainer || Programmer Since 2014

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post

(sibForm) #title=(Follow by Email) #caption=(Get Notified About Next Update Direct to Your inbox)